Sejumlah Anggota Usulkan Bentuk Panja Raskin
Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron mengusulkan segera dibentuk panja khusus yang menangani raskin. Panja ini nantinya bertugas mengawasi jalannya pendistribusian raskin hingga sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sementara Erik Satrya Wardhana anggota Fraksi Hanura mengusulkan, Dirut Bulog Sutarto Alimoeso membuat program acara secara tertulis yang berisikan langkah-langkah perbaikan dari Dirut, serta menyusun program dan menjamin Raskin agar tepat sasaran, kualitas dan kuantitas.
Sementara anggota Fraksi Golkar Siswono Yudo Husodo mengusulkan Dirut Bulog dapat memberikan penjelasan yang lebih meyakinkan mengenai harga subsidi yang terlalu tinggi di lapangan.
Pada kesempatan tersebut, Zaini Rahman (F-PPP) mengeluhkan kualitas stok beras yang tersimpan selama 6 bulan di dalam gudang. “Beras yang digudang tersebut apakah masih bermutu baik atau mutunya rendah, karena sebagian besar masyarakat mengeluhkan mutu yang kurang bagus dari raskin,”paparnya saat RDP dengan Dirut Bulog Sutarto Alimoeso yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR Firman Subagio, di Gedung Nusantara, Kamis, (15/4).
Dia menambahkan, Bulog harus memberikan penjelasan dan rincian harga terhadap beras yang sudah disimpan apakah memang sama dengan harga beras yang baru.
Agung Jelantik Sanjaya (Fraksi Gerindra) mengatakan, terdapat penimbun di daerah yang menampung beras di gudang saat harga beras jatuh, seperti ditemukannya beribu-ribu ton beras yang menjamur dan berbau yang menyengat di Kalianyar, Jawa Tengah. “Pimpinan di Jateng harus dicopot dari jabatannya terkait dengan kasus tersebut,”katanya. (tim)